Jelajah Bangkok
Photojournalism / Writing
Photojournalism / Writing
Menghabiskan waktu di Bangkok selalu terasa menyenangkan. Negeri itu punya banyak aspek untuk dicermati, bukan hanya budaya saja, tetapi setiap detail yang ada di sudut-sudut kotanya membuat Bangkok menjadi tempat yang penuh inspirasi. Banyak yang bilang Bangkok tidak jauh beda dengan kota besar seperti Manila dan Jakarta, tetapi sebenernya Bangkok punya banyak cerita sendiri.
Perjalanan saya ke Bangkok pertama kali adalah di tahun 2009. Saat itu saya datang untuk mengunjungi Bangkok Design Festival 2009 bersama teman-teman dari Design Circus. Saya tidak pernah benar-benar mengamati industri kreatif di Bangkok, sampai ketika saya berada disana 2 tahun lalu, saya terkesima dengan kreasi anak-anak muda Thailand yang dipamerkan di beberapa tempat utama di tengah-tengah kota.
Hampir setiap tempat yang saya kunjungi, atau yang hanya sekedar saya lewati memberikan rasa iri luar biasa. Negara ini tidak jauh beda dengan negara-negara berkembang di Asia Tenggara, tapi industri kreatifnya jauh lebih maju dari negara maju seperti Singapore sekalipun. Karya-karya mereka sangat orisional, berorientasi pada publik dan tidak lepas dari aspek budaya yang kental. Thailand memiliki aksara sendiri, dan untuk hal itu sendiri, desain memiliki peranan penting di bidang media dan publikasi.
Selain itu, kesan 'humoris' dan ramah orang-orang Bangkok seperti menjadi konsep kota itu sendiri. Iklan-iklan yang ada di MRT atau pusat-pusat perbelanjaan selalu membuat saya tertawa, kadang-kadang lucu sendiri melihat dramatisasi penjualan produk yang ironisnya adalah bagian dari kehidupan masyarakat mereka sehari-hari. Orang-orang kreatif di Bangkok seperti benar-benar berkiblat pada tradisi dan persepsi masyarakatnya sendiri, bukan sekedar menjejalkan ide-ide bagus tanpa efek apa-apa.
Keberadaan TCDC (Thailand Creative & Design Center) mungkin adalah satu dari sekian dukungan pemerintah Thailand yang cukup membanggakan. Bayangkan saja bagaimana enaknya menjadi bagian dari dunia kreatif di kota itu, dengan akses informasi dan perpustakaan untuk sekedar menjadi tempat mencari inspirasi. Saya selalu berharap Indonesia suatu hari bisa memiliki gedung arsip untuk perkembangan dunia desain di dalam negeri. Tidak muluk-muluk seperti TCDC Bangkok mungkin, paling tidak arsip desain nasional yang dapat di akses di dunia maya seperti yang dimiliki oleh Malaysia.
Berjalan-jalan mengunjungi negara tetangga dan mengamati sisi kreatifnya selalu memberikan harapan-harapan baru terhadap kemajuan pola pikir kreatif masyarakatnya. Selalu ada yang bisa diamati, dipelajari, dan dijadikan bahan baru untuk menghasilkan ide-ide baru.
Gambar-gambar dibawah ini adalah petikan dari aspek-aspek yang saya nikmati dalam perjalanan kedua saya ke Bangkok di akhir tahun 2010 lalu untuk Bangkok Design Festival 2010. Bedanya, kali ini saya sedikit menyempatkan diri untuk melihat-lihat pemandangan 'sekitar' dan juga interaksi tiap-tiap aspeknya untuk bekal bercerita di lain waktu.
